Pernah enggak sih kamu mengingat pertama kali kerja di luar rumah? Rasanya deg-degan bercampur dengan rasa senang dan ada sedikit rasa takut menjadi satu. Mungkin itulah juga yang akan dialami oleh para remaja saat ini ketika mereka harus mulai merintis pengalaman kerja pertama kalinya. Pekerjaan pertama mereka akan menjadi pondasi yang kokoh nantinya. Lalu bagaimana sikap kita sebagai orang tua untuk membantu mereka?
Zaman digital memang mengubah segalanya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua hal pertama yang harus diajarkan adalah bagaimana caranya menggunakan teknologi dengan bijak, serta mendukung produktivitas. Termasuk dalam hal pengaturan keuangan setelah menerima gaji pertama. Di luar negeri, kehidupan mandiri sudah diajarkan ketika anak mulai bisa mencari kerja sendiri. Bahkan mereka bisa membeli mobil pertama dari hasil keringatnya sendiri bekerja paruh waktu.
Oleh sebab itu, pondasi yang harus ditanamkan sejak dini adalah bagaimana mereka bisa mengelola keuangan termasuk jika ingin memanfaatkan kredit cepat sebagai salah satu solusi meningkatkan
1. Jelaskan Manfaat Bekerja di Luar Rumah
Pekerjaan di luar rumah akan memberikan pengalaman dan pelajaran bagi remaja terutama hal yang tidak bisa mereka dapatkan di bangku sekolah. Misalnya, mereka akan belajar bagaimana berkomunikasi dengan berbagai jenis orang dari latar belakang yang berbeda, manajemen waktu, hingga cara mengelola stres saat bekerja. Hal-hal tersebut yang harus mereka dapatkan saat bekerja di luar rumah.
“Pengalaman adalah guru terbaik” pepatah tersebut mungkin terkesan klise, tapi tidak bisa dimungkiri bahwa orang yang sarat pengalaman akan lebih berbeda dan dewasa. Itulah yang akan anak-anak rasakan dalam kehidupan nyata.
2. Cari Pekerjaan yang Sesuai Minat
Setiap orang punya karakter serta minatnya sendiri. Untuk para remaja akan belajar dari hal-hal atau pekerjaan kasar. Misalnya mencuci piring, mengantar makanan, dan hal-hal lain yang sifatnya berupa pelayanan. Tetapi, tidak harus semua bekerja di sektor ini. Ada banyak peluang lain seperti bekerja di peternakan, perkebunan, bahkan industri kreatif dan juga teknologi.
Jika mereka suka desain grafis, mungkin sebaiknya mencari pekerjaan yang sesuai. Pekerjaan desain grafis tidak harus bekerja kantoran bisa juga secara remote atau hybrid. Sehingga mereka bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktu antara pekerjaan dan tanggung jawabnya di rumah.
3. Bantu Mereka Membuat CV dan Lamaran Kerja
Curriculum Vitae menjadi salah satu medium untuk personal branding. Anak remaja perlu diarahkan untuk membuat CV yang baik dan menarik. Meskipun terkesan terlalu formal, namun hal ini menjadi salah satu standar umum jika mereka perlu mencari kerja. Lewat CV inilah pemberi kerja bisa memahami bagaimana latar belakang remaja yang bisa diperbantukan untuk bekerja di tempatnya.
Membuat CV tidak harus rumit atau kompleks. Cukup data diri dan latar belakang pendidikan serta pengalaman-pengalaman di dalam dan luar sekolah baik yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan kegiatan-kegiatan di sekolah. Pengalaman berorganisasi dan bermasyarakat bisa menjadi salah satu nilai plus untuk dideskripsikan dalam sebuah CV yang informatif. Jangan lupa dengan surat lamarannya yang bisa dibuat secara personal.
4. Ajarkan Etika Kerja Sejak Dini
“Dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung” begitulah kata pepatah bagaimana seseorang harus bisa membawa diri di tempat baru. Pekerjaan bukan soal hal teknis tapi juga attitude dan soft skills yang akan dilihat oleh atasan. Hubungan dengan rekan kerja juga harus tetap harmonis agar bisa mendapatkan team work yang solid.
5. Berikan Dukungan Finansial yang Bijak
Dari sekian hal yang harus disiapkan, ada satu hal lagi yang tidak bisa dilewatkan yaitu dukungan finansial. Bisa saja mereka memerlukan laptop yang mumpuni untuk bekerja atau alat-alat lainnya yang bisa meningkatkan efisiensi kerja. Disitulah peran Kredivo memberikan solusi finansial yang tepat.
Kredit cepat dari Kredivo bisa menjadi tumpuan untuk membeli barang-barang dengan cara dicicil. Bunganya rendah serta biayanya transparan di muka. Apalagi ada opsi cicilan 1 dan 3 bulan dengan bunga 0% khusus member premium. Terlebih limit yang ditawarkan pun cukup besar hingga Rp 50 juta bagi member premium.
Itulah beberapa langkah yang perlu disiapkan agar anak remaja tidak kaget serta siap dalam menghadapi kerasnya kehidupan di luar rumah. Mereka akan belajar menjadi lebih kuat setelah ditempa pengalaman-pengalaman baru yang akan mereka jalani sendiri.