5 Cara Cerdas Kelola Keuangan di Era PPN 12% Buat Gen Z

5 Cara Cerdas Kelola Keuangan di Era PPN 12% Buat Gen Z

Di era PPN 12%, Gen Z kini harus menghadapi tantangan baru dalam mengelola keuangan pribadi. Kenaikan pajak ini tentunya akan mempengaruhi daya beli dan gaya hidup kita, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan konsumsi digital atau belanja online.

Namun, jangan khawatir! Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap mengatur keuangan dengan bijak meskipun ada kenaikan harga. Berikut adalah lima cara cerdas yang bisa kamu terapkan untuk menjaga keuangan tetap stabil.

Memahami Dampak PPN 12% Terhadap Pengeluaran

PPN 12% mulai berlaku pada awal 2025 dan akan mempengaruhi harga barang dan jasa yang kita beli. Misalnya, jika kamu sering berlangganan layanan video on demand seperti Netflix atau layanan music on demand seperti Spotify, kenaikan harga 12% akan langsung terasa pada tagihan bulanan kamu. Jika tarif bulanan Netflix sebelumnya Rp 150.000, setelah kenaikan PPN, harganya menjadi Rp 168.000.

Untuk menghadapinya, kamu perlu lebih bijak dalam belanja. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan dasar dan evaluasi langganan yang tidak terlalu penting. Jika kamu merasa langganan layanan hiburan seperti Netflix tidak esensial, cobalah untuk mencari alternatif yang lebih murah atau berbagi akun dengan teman. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi pengeluaran dan menyesuaikan anggaran bulanan.

Menyusun Anggaran Keuangan yang Tepat

Menyusun anggaran adalah langkah pertama yang harus dilakukan agar keuangan tetap terkendali. Buatlah anggaran yang realistis dengan mencatat semua sumber pendapatan dan pengeluaran. Misalnya, jika kamu bekerja paruh waktu atau memiliki penghasilan tetap dari pekerjaan utama, catat dengan detail berapa uang yang masuk setiap bulan.

Cobalah untuk menggunakan aplikasi keuangan seperti Mint Budget Tracker & Planner atau Sheet Tracking Online untuk memantau pengeluaran kamu. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk menetapkan batas pengeluaran pada kategori tertentu, seperti makan, transportasi, atau hiburan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

Memilih Produk Keuangan yang Menguntungkan

Investasi merupakan cara yang efektif untuk menumbuhkan aset. Di tengah perubahan ekonomi dan kenaikan PPN, memilih instrumen investasi yang tepat menjadi penting untuk memastikan uang kamu tetap berkembang. Misalnya, kamu bisa memilih investasi di reksa dana atau saham perusahaan besar (blue-chip) yang relatif stabil dan dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Berinvestasi di Instrumen Keuangan yang Aman

Diversifikasi investasi sangat penting untuk mengurangi risiko. Dengan memilih instrumen investasi yang aman, kamu dapat melindungi aset yang kamu miliki. Misalnya, selain saham, kamu bisa berinvestasi di obligasi negara atau reksa dana pasar uang yang lebih stabil.

Untuk yang paling konservatif adalah berinvestasi dengan membeli logam mulia, emas Antam. Harganya cukup stabil, setidaknya cocok buat melawan inflasi tahunan supaya nilai uang tidak tergerus.

Memanfaatkan Diskon dan Promo

Belanja online menjadi pilihan utama banyak Gen Z, dan ini bisa jadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran. Platform seperti Shopee dan Tokopedia sering memberikan diskon besar, cashback, atau voucher yang bisa dimanfaatkan. Namun, jangan tergoda untuk membeli barang hanya karena diskon. Misalnya, saat ada promo 50% off, pastikan barang yang kamu beli benar-benar dibutuhkan.

Supaya lebih terjangkau dan fleksibel mengatur keuangan, kamu bisa memaksimalkan dengan aplikasi pinjaman online langsung cair seperti Kredivo. Cicilan 0% untuk tenor 3 bulan khusus member Premium. Limit pinjaman juga besar hingga Rp 50 juta. Proses pendaftarannya mudah, kamu hanya tinggal download saja aplikasi resminya di Playstore ataupun App Store dan lakukan pendaftaran kurang dari 3 menit saja.